Postingan

Tahap Kupu-kupu : Cerita 7

Gambar
Tahap Kupu-kupu Cerita 7 Tiba juga akhirnya di pekan ketujuh tahap kupu-kupu ini. Banyak sekali cerita dalam mentorship ini baik saya sebagai mentor maupun mentee. Pekan ini fokus saya sudah ambyar. Tetiba mendapat kabar dari musyrif bahwa aa kyo dalam keadaan sakit.  Ibu mana yang tidak panik ataupun langsung baper. Saya yang memang sangat cengeng, tidak bisa menahan tangis ketika tahu kalau aa kyo sedang sakit. Tapi sayangnya saya tidak bisa langsung menjenguk. Karena jadwal penjengukan ditetapkan hari sabtu. Hanya doa yang bisa saya kirimkan, semoga aa baik-baik saja. Menurut berita dari musyrifnya kalau aa kyo ini demam dan bersin-bersin.  Oya kembali ke jurnal, pekan ini kami saling mengirimkan surat dan kemajuan masing-masing baik sebagai mentor maupun mentee. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi para mentee. Berikut adalah warna kupu-kupu versi saya. Di gambar terlihat masih ada bagian sayap yang bolong dan tidak berwaran menandakan masih banyak PR yang harus saya lanjut

Tahap Kupu-kupu : Cerita 6

Gambar
  Cerita 6 Mastermind Setelah melalui kegiatan mentorship ini saya merasa sekali bahwa sebagai mentee dan mentor kurang bisa maksimal karena kebetulan memang sedang melakukan safar mengantar anak sulung saya ke sekolahnya di Subang.  Keadaan yang kurang fit dan perasaan sedih berpisah dengan anak sulung membuat hati ini berjuta rasanya. Ternyata seperti ini yang dinamakan rindu. Semoga aa selalu dalam penjagaan Allah SWT.  Rasanya ingin menyerah tidak mengerjakan jurnal mengingat malam ini meriang datang lagi. Ade Omar juga masyaAllah sedang rewel banget dari maghrib sampai isya.  Saya sadar saya sama sekali belum melakukan praktek membuat roti selama beberapa pekan ini dan saya meminta maaf kepada mba Rizka yang super sabar dalam mementori saya.  Sedangkan untuk para mentee mba Sherley dan mba Rizdha mereka tiap pekan melakukan progress yang keren. Semoga berkah ilmu yang sama-sama kita diskusikan. Semoga selalu bermanfaat bagi mba-mba semua.  #institutibuprofesional #hutankupucekatan

Ketika Rindu Menyapa

Gambar
  Ketika Rindu Menyapa Jangan Rindu, Ini berat. Kau tak akan kuat, biar aku saja -Dilan- Belum 24 jam berpisah dengan aa kyo rasanya rindu sekali. Aa kyo sahabat bunda berbagi cerita, aa kyo anak yang soleh yang selalu bantuin bunda di rumah, aa kyo yang selalu menyenangkan hati bunda. Aa kyo yang sayang sama adik-adiknya dan disayangi adik-adiknya. Kita tertawa bersama, menangis berdua lalu tertawa kembali. Seperti itulah, mungkin karena kita sama-sama anak pertama, Jadi sama-sama keras kepala. Kadang kita juga beradu argumen yang endingnya pasti sama-sama membuat kita berdua menangis dan berpelukan.  Beberapa hari sebelum keberangkatan aa, aa selalu menangis. Hal yang sama sebetulnya yang bunda rasakan. Ingin juga rasanya bunda menangis. Tapi kalau bunda ikutan menangis, kuatirnya aa tambah berat berpisah dari bunda.  Oya bunda dan ayah juga sudah berusaha memenuhi keinginan aa untuk family time ke Balikpapan. Kita juga sudah makan mie yamien berdua di jembatan 10 Rawalumbu. Ya.. cum

Tahap Kupu-kupu : Cerita 5

Gambar
  Cerita Kupu-kupu Pekan Kelima Pekan kelima ini terus terang sebagai mentee saya merasa tertatih-tatih dalam program mentorship ini. Hal ini dikarenakan saya sedang mudik dan memiliki kendala dalam hal peralatan baking. Terlebih  tante saya tidak memiliki oven untuk praktek membuat roti. Padahal saya sudah membawa roll pin dan silikon mat.  Jadi mudik kali ini adalah dalam rangka mengantar anak sulung saya untuk meneruskan sekolahnya di pondok pesantren di subang. Perjalanan pertama kami dari Samarinda menuju bandara Balikpapan kami lakukan sabtu pekan lalu. Lalu kami tinggal di rumah tante saya di Bekasi karena memang ada yang harus diurus.  Lalu sabtu ini perjalan kami berlanjut ke Bandung. Selama di Bandung ini kami menginap di rumah orang tua kami. Selain merasa tertatih-tatih saya juga merasa  tidak fokus karena ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan untuk anak saya.  Disisi lain saya bahagia bisa bertemu dengan keluarga besar. Maklum saja sejak pandemi kami memang baru k

Tahap Kupu-kupu : Pekan Kempat

Gambar
  Tahap Kupu-kupu  Cerita 4 institutibuprifesional #hutankupucekatan #tahapkupukupu #mentorshippekan4

Tahap Kupu-kupu : Cerita 3

Gambar
  Tahap Kupu-kupu  Cerita Ketiga Assalamu'alaikum Wr. Wb Pekan ini terasa agak santai dibanding pekan lalu (ini menurut saya yah, ga tau kalau mas anang๐Ÿ˜). Pekan ini kami tidak diwajibkan untuk melakukan panggilan video karena pekan lalu sudah kami lakukan, baik bersama mentor maupun dengan kedua mentee.  Cerita Bersama Mentor Pas juga pekan ini mentor saya sangat sibuk. Dari status yang saya lihat, selalu ada pesanan kue dan produktif sekali. Setelah pekan lalu saya disarankan untuk menyimak video di channelnya Nikmatul Rosida. Lalu saya mengetahui ada beberapa bahan yang baru saya dengar. Maklum masih baru di dunia perotian. Penjelasannya ada di template berikut. Cerita Mentee 1 Mba rizdha dari awal sudah mendeklarasikan dirinya ingin belajar membuat cemilan khas palembang. Sebetulnya aslinya juga bukan cemilan yah, karena makanan ini bisa membuat kenyang. Apalagi kalau sampai nambah 2 mangkok. Dijamin deh kenyang banget ๐Ÿ˜.  Kebetulan banget saya sudah sering membuat dua cemila

Tahap Kupu-kupu : Cerita 2

Gambar
  Tahap Kupu-kupu Cerita 2 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Hai Bunda Cekatan, apa kabar? Masih semangat dengan tantangan pekan ini kan? Senin lalu jadwal live magika dimundurkan ke Pukul 16.00 wib alias 17.00 wita. Waktu yang lumayan sibuk bagi kami di indonesia tengah. Jam segitu biasanya sedang memandikan anak atau mengajak anal berjalan-jalan di sekitar rumah.  Otomatis jam mandi anak saya percepat demi terciptanya kondisi menyimak live dengan tenang. Deg-dengan sebetulnya setiap menyimak live nya magika. Akan ada kejutan apa lagi yah? Setelah pekan lalu kami menyampaikan portofolio kepada mentor dan menerima portofolio dari mentee. Akhirnya pekan ini tantangan kami ialah melakukan panggilan video kepada mentor bila menjadi mentee dan menunggu panggilan video dari mentee bila sebagai mentor.  Tapi sebelum melakukan panggilan video tersebut, kami harus menuliskan dulu tujuan dan rencana kami lalu disampaikan kepada mentor. Adapun tujuan dan rencana saya adalah sebagai berikut : Cerita s